SeulayatNEWS, Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa bulan April Nagari Seulayat Ulakan dibagikan.

Sebanyak 68 KPM dari masyarakat miskin penerima bantuan, datang hadir memadati Kantor Pemerintahan Nagari Seulayat Ulakan pada Kamis, (1/7/2021).

68 KPM tersebut mengalami penyusutan dari tahun sebelumnya, yakni 146 KPM. Hal ini sesuai dengan anjuran Kementerian Desa dan PDTT, bahwa prioritas BLT DD diperuntukkan bagi masyarakat yang benar-benar miskin dan masuk kedalam DTKS kemensos RI.

Hal ini dikuatkan juga dalam MUSNAGSUS (Musyawarah Nagari Khusus), yang dihadiri Bamus (BPD), Lembaga Nagari, Wali Korong dan Pendamping Desa yang ada di wilayah Pemerintahan Nagari Seulayat Ulakan. Dan sudah di lakukan screeaning awal siapa saja calon penerima BLT DD tahun anggaran 2021.

Dan hasilnya adalah 68 KPM yang tersisa, yang memenuhi kriteria sesuai anjuran baik oleh Kementerian Desa dan PDTT maupun kemensos RI.   

Setiap KPM yang hadir, diwajibkan mengenakan masker, dan datang sendiri sesuai dengan undangan yang telah diedarkan dan membawa persyaratan foto kopi KTP/KK serta KTP Asli .

Adapun KPM yang berhalangan hadir dikarenakan sakit, Lansia, atau berkebutuhan khusus. Maka, Pemerintah Nagari melakukan pengantaran ke rumah. Agar diterima langsung oleh penerima, sekaligus sebagai wujud tanggung jawab kepada masyarakat.

Acara berlangsung dengan aman dan tertib, dengan dihadiri dari Babhinsa Nagari Seulayat Ulakan (ZAINAL ARIFIN).

Dalam sambutac1seuya, Wali Nagari Seulayat Ulakan (MUHAMMAD IDRIS), tak henti-hentinya berpesan agar dana bantuan yang diberikan dari BLT DD ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Meskipun mengalami pengurangan, namun tidak mengurangi esensi dari pemberian bantuan tersebut karena prioritas warga miskin sudah dilakukan.

“Adanya pemerintah memberikan bantuan berlanjut pada tahun 2021 ini, adalah untuk membantu masyarakat miskin yang terdampak akibat pandemi covid 19 ini. Sekaligus segabai stimulus ekonomi, agar perekonomian masyarakat dapat terbantu.” Ungkap Muhammad Idris dalam sambutac1seuya.

Masing-masing KPM menerima uang tunai sebesar Rp. 300.000,- , dan ini akan berlanjut pada bulan-bulan berikutnya.

"Terapkan pola hidup 5M, mencuci tangan, memakai masker, Menjaga jarak, hindari berkerumun,  mengurangi aktifitas bepergian."