Rabu (26/7). Kesehatan dan kesejahteraan merupakan dua aspek yang menjadi perhatian utama bagi masyarakat Nagari Seulayat Ulakan. Dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu hamil dan anak di bawah dua tahun yang mengalami masalah gizi, Pemerintahan Nagari Seulayat Ulakan mengambil inisiatif dengan menggaet mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Andalas (KKN UNAND) untuk bersama-sama melaksanakan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

PMT adalah sebuah program yang bertujuan memberikan makanan tambahan bernutrisi untuk membantu ibu hamil dan anak balita yang mengalami masalah gizi atau kekurangan gizi. Dalam pelaksanan, pemerintahan Nagari bekerja sama dengan mahasiswa KKN UNAND untuk mencapai tujuan bersama, yaitu meningkatkan kesehatan generasi penerus Nagari Seulayat Ulakan.

Program ini berawal dari perhatian pemerintahan Nagari terhadap kondisi kesehatan ibu hamil dan anak balita di daerah ini. Meskipun Nagari Seulayat Ulakan kaya akan budaya dan kearifan lokal, tantangan gizi masih menjadi isu yang perlu diatasi. Melalui langkah proaktif ini, pemerintahan Nagari ingin mencari solusi yang tepat dan berkesinambungan untuk memastikan generasi masa depan memiliki kesehatan yang optimal.

Mahasiswa KKN UNAND yang kebetulan terdiri dari berbagai jurusan relevan dengan kesehatan dan gizi, mereka juga mengadakan berbagai kajian dan penelitian untuk memahami kondisi masyarakat dan mengidentifikasi ibu hamil serta anak balita yang membutuhkan bantuan gizi tambahan.

Melalui kerja sama antara pemerintahan Nagari dan mahasiswa KKN UNAND, program PMT ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dengan adanya perhatian dan aksi konkret ini, diharapkan bahwa generasi penerus Nagari Seulayat Ulakan dapat tumbuh dengan sehat, cerdas, dan memiliki masa depan yang lebih cerah.

Program PMT untuk kesehatan masa depan ini menjadi contoh nyata kolaborasi yang berhasil dalam menghadapi tantangan sosial di daerah terpencil. Semoga upaya ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk mengambil langkah serupa dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakatnya.

Penulis: Raihan Sulthan dan Ac1seuisa Almira