**Semangat Lomba 17 Agustus di Nagari Seulayat, Ulakan Kampung Tiram**

Pada setiap peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus, semangat juang rakyat Indonesia untuk memperingati dan merayakan kemerdekaan negara ini selalu menyala dengan begitu kuat. Hal ini juga terjadi di Nagari Seulayat, Ulakan Kampung Tiram, sebuah desa yang terletak Di pesisir pantai padang pariaman. Meskipun jauh dari pusat kota, semangat patriotisme dan cinta kepada tanah air begitu kental di hati warga Nagari Seulayat.

Lomba-lomba 17 Agustus di Nagari Seulayat bukanlah sembarang kompetisi biasa. Mereka bukan hanya tentang mengukur kecepatan atau keahlian fisik semata, tetapi lebih dari itu, mereka adalah simbol semangat persatuan dan nasionalisme yang harus diwariskan kepada generasi muda.

**Perlombaan Panjat Pinang**

Salah satu acara yang paling dinantikan adalah perlombaan panjat pinang. Pohon pinang yang tinggi dan licin menjadi tantangan bagi para peserta. Mereka harus bekerja sama untuk mencapai puncak dan merebut hadiah yang tergantung di sana. Ini adalah metafora yang indah tentang pentingnya kolaborasi dalam mencapai tujuan bersama.

**Lomba Makan Kerupuk**

Lomba makan kerupuk adalah acara yang selalu mengundang tawa dari penonton. Peserta lomba harus berusaha sekuat tenaga untuk menggigit dan meraih sepotong kerupuk yang digantung tinggi di atas kepala mereka. Selain menunjukkan kecintaan kepada tanah air, ini juga mengajarkan bahwa dengan usaha keras, kita bisa mencapai apa pun, sebesar apa pun tantangannya.

**Lomba Balap Karung menggunakan helm**

Lomba balap karung adalah contoh lain dari semangat kompetisi yang menyenangkan. Para peserta harus berlomba dengan kaki yang terikat dalam karung dan juga memakai helm di kepala, dan mereka harus melompat menuju garis finish. Ini mengajarkan kita bahwa dalam hidup, terkadang kita harus beradaptasi dengan situasi yang sulit dan tetap berusaha maju.

**Lomba Goyang Balon**

Lomba Goyang Balon adalah permainan yang melibatkan para peserta dalam usaha untuk menjaga balon tetap berada di udara sebanyak mungkin, tanpa menggunakan tangan. Biasanya, peserta akan diberikan balon berukuran sedang atau besar dan harus menempelkan balon tersebut pada bagian tubuh tertentu, seperti lutut atau perut, lalu berusaha untuk menjaga balon tersebut tetap terapung dengan bergerak-gerak atau "menggoyangkan" tubuh mereka.

Semangat lomba di Nagari Seulayat, Ulakan Kampung Tiram, adalah contoh yang indah tentang bagaimana semangat patriotisme dan kecintaan kepada tanah air dapat hidup kuat di mana saja, bahkan di pedalaman yang terpencil. Peringatan 17 Agustus adalah waktu yang tepat untuk merayakan kemerdekaan, tetapi juga untuk merenungkan nilai-nilai yang telah kita perjuangkan sebagai bangsa. Semoga semangat ini selalu terjaga di hati kita, generasi-generasi mendatang, dan di seluruh pelosok tanah air Indonesia. Dirgahayu Indonesia!