Selasa (22/08/2023) dilaksanakan penetapan Data SDG's Nagari seulayat Ulakan, acara tersebut dihadiri oleh wali Nagari beserta seluruh perangkat Nagari, Sekretaris Camat, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Perwakilan Bamus, Perwakilan LPM, serta Kader posyandu Nagari Seulayat Ulakan. 

SDGs Desa itu sendiri adalah upaya terpadu mewujudkan Desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, Desa ekonomi tumbuh merata, Desa peduli kesehatan, Desa peduli lingkungan, Desa peduli pendidikan, Desa ramah perempuan, Desa berjejaring, dan Desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Dalam bahasa kerennya Sustainable Development Goals disingkat SDGs.  

Acara ini diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh Bapak Wali Nagari Seulayat Ulakan, Muhamad Idris beliau menyampaikan bahwa Perencanaan pembangunan nagari tidak akan pernah habis selama pemerintahan ini masih berdiri kukuh, berbagai rangkaian kegiatan setiap tahun selalu tetap dijalankan di setiap aspeknya. Berbicara soal data, terkadang ada dari kita yang membuat kebijakan perencanaan dengan data yang salah. Akibatnya pembangunan yang dihasilkan tidak tepat pada sasaran. Dalam siklus perencanaan pembangunan, pembangunan berawal dari data dan menghasilkan data. Ketidak akuratan data dalam perencanaan pembangunan selain tujuan pembangunan tidak akan tepat sasaran, beresiko juga bisa menimbulkan konflik sosial di tengah masyarakat, sesama masyarakat dan bahkan akan terjadi konflik antara masyarakat dan pemerintah. 

Selanjutnya Sekretaris BAMUS Bapak Hari Juliansyah membuka kegiatan penetapan SDG's secara resmi dan beliau juga memberikan arahan bahwa sdgs tidak hanya berkaitan dengan permasalahan ekonomi, tapi mencakup segala aspek kehidupan manusia.

Acara selanjutnya yaitu arahan dari bapak SekCam Yusrizal S.Sos, beliau mengatakan bahwa program SDG's sengaja dianggarkan oleh pusat melalui pemerintahan nagari. Pemerintah kecamatan mengajak untuk selalu berpartisipasi dalam berbagai program yang telah diturunkan oleh pemerintah provinsi, kabupaten, kecamatan, maupun pihak Nagari, salah satu nya SDG's ini, karena data ini sangat penting utk kedepannya, jadi diharapkan kepada kader dan segala aspek yang terlibat utk dapat melaksanakan program ini dengan sebaik-baiknya. Yang lebih prinsip lagi, program yang telah diturunkan oleh pemerintah, seluruh pihak terkait harus terus mendukung dan mengawal jalannya program tersebut dengan sepenuh hati. Begitu juga dengan program-program yang lain. 

Selanjutnya kegiatan penyampaian jumlah keseluruhan dari 18 point SDG's yang diperoleh oleh Nagari Seulayat Ulakan yang disampaikan oleh Pendamping Desa bapak Darmawan, beliau menyampaikan tolak ukur dana desa berasal dari kinerja perangkat Nagari, sesuai dengan permendes nomor 21 tahun 2020 salah satu nya berisi ttg proses perencanaan pembangunan nagari berbasis data, data yg diambil adalah data SDGS untuk penggunaan dana desa, capaian keseluruhan 53.77% diperoleh dari 18 point SDGS, menghimbau kepada seluruh perangkat Nagari untuk memahami segala aspek ataupun poin-poin SDG's agar perancangan RKP benar-benar tepat. Pemerintah Nagari juga harus mulai merancang program-program nagari yang bertujuan untuk menunjang segala aspek sdgs.