Sabtu (5/8) Lomba Kesejarahan yang diadakan oleh Kelompok Kuliah Kerja Nyata Universitas Andalas (KKN UNAND) telah mencapai kesuksesan gemilang dengan meraih peringkat 1 dalam kompetisi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 09 Ulakan Tapakis. Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam menginspirasi minat belajar sejarah di kalangan siswa dan menghadirkan pembelajaran yang kreatif serta interaktif.

Dalam rangka memperkuat pendidikan sejarah di tingkat dasar, KKN UNAND menggelar Lomba Ranking 1 Kesejarahan di SDN 09 Ulakan Tapakis dengan tujuan meningkatkan minat belajar siswa terhadap materi sejarah yang seringkali dianggap kompleks dan kering. Lomba ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebuah upaya untuk mengubah persepsi siswa terhadap pelajaran sejarah menjadi sesuatu yang menarik dan bermanfaat.

Kegiatan ini diadakan pada 5 Agustus 2023 dan telah mengundang partisipasi aktif dari seluruh siswa kelas 4, 5, dan 6 di SDN 09 Ulakan Tapakis. Lomba ini tidak hanya berfokus pada penghafalan fakta-fakta sejarah semata, tetapi juga mengajak siswa untuk memahami konteks dan makna di balik peristiwa-peristiwa bersejarah. Dalam prosesnya, para peserta diajak untuk berkolaborasi, berdiskusi, dan menyampaikan pemahaman mereka dengan kreativitas.

Rangkaian kegiatan lomba melibatkan berbagai materi sejarah, termasuk peristiwa kemerdekaan, pahlawan nasional, urutan presiden Indonesia, Budaya Alam Minangkabau, dan lagu nasional. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar siswa merasakan betapa relevannya pemahaman sejarah dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, pendekatan ini juga membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan kritis, kolaborasi, dan berbicara di depan umum.

Keberhasilan Lomba Ranking 1 Kesejarahan di SDN 09 Ulakan Tapakis bukan hanya merupakan prestasi bagi para pemenang, tetapi juga mencerminkan dedikasi KKN UNAND dalam memberikan kontribusi positif kepada pendidikan di masyarakat. Diharapkan bahwa kegiatan semacam ini akan terus diadakan sebagai upaya nyata dalam mendukung minat belajar sejarah serta memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai warisan sejarah bangsa.

Oleh: Raihan Sulthan dan Annisa Almira